source: |
Pemain itu masuk pada babak kedua kala PSIM uji tanding melawan klub amatir,
Bharata. Dia adalah Fajar Listiyantara pemain asli binaan PSK Kalasan yang
telah memperkuat sejumlah klub profesional.
Tidak biasanya Fajar berposisi sebagai playmaker. Biasanya dia aktif di sisi sayap namun kemarin sangat berbeda.
Namun penempatan posisi kemarin tidak mendongkrak laju serangan PSIM. Umpan-umpan darinya lebih sering dikandaskan oleh pemain Bharata yang notabene usianya jauh di bawahnya. Fajar terlihat lambat waktu itu, badannya mulai gempal, gesitnya hilang. Cukup kecewa.
Tidak biasanya Fajar berposisi sebagai playmaker. Biasanya dia aktif di sisi sayap namun kemarin sangat berbeda.
Namun penempatan posisi kemarin tidak mendongkrak laju serangan PSIM. Umpan-umpan darinya lebih sering dikandaskan oleh pemain Bharata yang notabene usianya jauh di bawahnya. Fajar terlihat lambat waktu itu, badannya mulai gempal, gesitnya hilang. Cukup kecewa.
KR, 23 Mei 2003 (Bawahskor Arsip) |
***
Berbanding terbalik dengan sore, 22 Mei 2003 di stadion yang
sama, Mandala Krida. Gol-nya pada menit 74 membuat PSS Sleman kalah di kandang.
Fajar yang memperkuat Persijatim sejatinya pemain pinjaman dari PSS Sleman. Gol
tersebut jelas sangat prestisius. Jarang mendapat posisi inti di PSS, Fajar
menyebrang ke Persijatim Solo FC.
***
Fajar adalah pemain binaan PSK Kalasan, klub yang
membesarkan kedua kakaknya, Seto dan Yohanes. Fajar kalau tidak salah pernah
ikut seleksi timnas pelajar yang kala itu bermain di regional Asia Tenggara.
Pemain dengan lemparan ke dalam yang jauh ini memang kerap
bermain di luar DIY, selain Persijatim Solo FC, PPSM Magelang dan PSCS Cilacap.
Info terakhir Fajar tidak menyetujui kontrak yang dari
Manajemen PSIM. Tak apalah, mungkin memang belum cocok. Lagi pula Fajar sudah
senja. PSIM butuh Fajar yang dulu bermain lugas. Sepertinya nomor 27 masih
setia melekat si empu-nya yang abadi, Joni Sukirto. [DM]
No comments:
Post a Comment