WAJAR PSIM: Sebuah Program Edukasi



(sumber: Kedaulatan Rakyat)

Sudah seminggu kami bergentayangan di twitter. Hampir 300 twit sudah terucap dan tersebar melalui retweet dari para followers. Lalu, apa yang menarik? Setelah kami evaluasi ternyata twitpic yang sering kami unggah mendapat tanggapan positif dari followers kami. Ada yang menganggapnya sebagai romantisme namun ada yang menafsirkan sebagai edukasi.

Sejarah PSIM sendiri sangat panjang. Semua fans fanatiknya pasti tahu kapan tanggal berdirinya PSIM namun apakah mereka tahu tentang dinamika yang terjadi dengan PSIM dalam rentang waktu 10 windu? Jawabannya belum tentu. Kami teringat ketika mengunggah gambar konvoi perayaan juara Divisi 1 Liga Pertamina pada 2005 silam. Banyak di antara followers kami bercerita waktu itu dia masih kecil sehingga tidak tahu PSIM dan belum  pernah sama sekali menonton PSIM. Ternyata informasi delapan tahun silam sangatlah penting. Melihat para penonton remaja PSIM dewasa ini berkisar pada  tahun kelahiran 1995 sampai 2000.

Kami tercetus ide untuk mengemasnya dalam program WAJAR (Wajib Belajar). Meniru program lawas pemerintah yang sampai sekarang masih terus dilaksanakan. Kami ingin mencoba mengedukasi followers kami, bukan untuk menggurui tetapi berbagi cerita tentang temuan-temuan artikel lawas kami tentang kondisi sepakbola di DIY dan Indonesia pada umumnya. Kami juga berusaha mengajak para followers kami menganalisis tentang artikel yang sedang dibahas.

WAJAR selanjutnya dituliskan dengan hastag #WAJARPSIM. Lalu kapan #WAJARPSIM akan mulai dilakukan? Kami akan mencoba seminggu 2 kali yaitu hari senin dan kamis. Sejatinya kami ingin reguer setiap hari mengingat masih ada beberapa pekerjaan yang juga menyita waktu untuk sementara program tersebut hanya dilakukan dua kali dalam seminggu. Jika pemerintah memiliki jam belajar masyarakat yaitu 19.00-21.00 kami akan memulai “jam belajar” dari jam 21.00-23.00.

Mengapa dilakukan mendekati larut malam? Ya, karena pada waktu itu sangat cocok karena beberapa aktivitas sudah mulai berkurang dan followers kami sedang asik-asiknya memantau timeline twitter seraya ngetwit.

Kemasan #WAJARPSIM tidak hanya berhenti sebatas kultwit semata kami sedang berusaha mengemasnya dengan cara yang lebih interaktif. Tidak terbatas juga dengan acuan temuan artikel tetapi bisa berupa membedah buku, hasil wawancara dan lain sebagainya. Semoga dengan adanya #WAJARPSIM semua bisa ikut menambah informasi tidak hanya para followers tetapi juga untuk kami sendiri.

Bawah Skor Mandala  

No comments:

Post a Comment