Ternyata
lama-lama umpatan kata-kata “Loyalitasmu kandas mergo kertas” berisik juga.
Mari kita urai umpatan tersebut. Kata ‘loyal’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti patuh, setia. Coba refleksikan
sekarang apakah kita sudah patuh/setia terhadap klub. Patuh bersikap yang tidak
merugikan klub? Setia kepada klub dalam kondisi apapun. Jadi apakah kita sudah
setia terhadap klub? Kami tahu kamu sudah setia namun teman-teman suporter yang
lain apakah sudah? Coba lihat?
Kertas dalam
kasus ini menjadi obyek atas rasa iri yang mengerucut menjadi umpatan. Kami
menilai kertas yang jumlahnya ribuan itu sungguh indah. Desainnya selalu
berubah sesuai dengan tema kala pertandingan. Taukah kamu untuk membuat yang seperti
dukungan dari orang-orang yang mau diajak juga sangat penting. Selain itu
bentuk tribun juga sangat penting.
Jadi sekarang
posisi kita ada dimana? Jangan-jangan kita pada posisi mencari cara untuk
mengumpat dan meramu kata-kata propaganda yang cocok untuk mencela. Kita lupa
tujuan awal kita. Kita sedang sibuk mencari-cari cara seperti itu sedang yang
menjadi lawan sedang meramu supaya lebih baik lagi dari sebelumnya. Kondisi
seperti itu jelas justru membuat kita jengkel ketika melihat prestasi-prestasi
dari hasil kerja mereka diapresiasi oleh publik.
Harusnya
kita sibuk mengembangkan ide-ide kreatif yang bisa diaplikasikan untuk
musim-musim depan. Parahnya kita tidak sedang sibuk mencari-cari sejarah
kebanggaan klub kita. Jangan-jangan kita hanya tahu tahun lahir klub tanpa tahu
perjalanannya seperti apa. Ironis, yang kita gaung-gaungkan sebagai “Our Pride”
hanyalah nol besar.
Pasti
kalian sudah tau, kalau klub kebanggaan kita dulu adalah klub terhormat dikancah
sepakbola Indonesia. Klub ini menjadi image dari propinsi bukan daerah. Klub
kita sejajar dengan Persija yang menjadi wakil propinsi DKI Jakarta, Persib
wakil dari Propinsi Jawa Barat dan Persebaya wakil Jawa Timur.
Tugas
kita seyogyanya mengembalikan posisi klub ke tempat semula. Kita harus
bersinergi dengan semua aspek baik suporter, manajemen klub, dan pemerintah.
Mari lakukan apa saja yang saja yang positif bagi klub kebanggan kita. Sekecil
apapun itu jika dalam jumlah yang besar maka kekuataan klub kita dulu akan
hadir kembali. Percayalah.
No comments:
Post a Comment